Jumat, 28 Juni 2013

Twin Tulipware





Multi Tumbler


Personal Picter
Big Tumbler
Product ID: 327 (UB/TL)
Diameter: 8.3 / 6.2 cm
Height: 16.7 cm
Volume : 620 ml




Jumat, 25 Mei 2012

Summary Route


JAWABAN:
 1. Mengisi IP di PC0 terlebih  dahulu


2. Kemudian mengisi IP di PC1



3. Mengisi IP di PC2


4. Mengisi IP di ROUTER0 dan mengisi static route nya juga
ROUTER0
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#interface Serial0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to up
no shutdown
Router(config-if)#
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface Serial0/0/1
Router(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/0/0, changed state to up
Router(config-if)#ip address 172.16.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface FastEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 172.16.1.0 255.255.255.0
Bad mask /24 for address 172.16.1.0
Router(config-if)#no ip address
Router(config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

Router(config-if)#
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.1.2
Router(config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.2.3

5. Mengisi IP di ROUTER1 dan juga static route nya
ROUTER1
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#interface Serial0/0/0
Router(config-if)#ip address 172.16.2.3 255.255.0.0
Router(config-if)#ip address 172.16.2.3 255.255.255.0
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to up
no shutdown
Router(config-if)#
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface FastEthernet0/0
Router(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/0/0, changed state to up
ip address 172.16.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

Router(config-if)#
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 172.16.2.2

6. Mengisi IP di ROUTER2 dan static route nya
ROUTER2
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#
Router(config)#interface Serial0/0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface Serial0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface FastEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

Router(config-if)#
Router(config-if)#exit
Router(config)#
Router(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 192.168.1.3
Router(config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 192.168.1.3

7. Dan hasil outputnya

Senin, 30 April 2012

Jawaban Latihan soal JARKOM 3



  1. Berdasarkan pada kondisi yang ditunjukkan oleh gambar, manakah pernyataan berikut yang benar mengenai aliran trafik jaringan pada switch ini?
    1. Semua PC yang terkoneksi ke switch akan dapat berkomunikasi dengan yang lain sepanjang mereka berada pada IP network yang sama.
    2. PC yang terkoneksi pada port Fa0/2 dapat berkomunikasi dengan PC lainnya yang terkoneksi pada Port Fa0/22 jika kedua PCs berada pada IP network yang sama.
    3. PC yang terkoneksi pada port Fa0/11 dapat berkomunikasi dengan PC lainnya yang terkoneksi pada Port Fa0/20 jika kedua PCs berada pada IP network yang sama.
    4. PC yang terkoneksi pada port Fa0/15 dapat berkomunikasi dengan PC lainnya yang terkoneksi pada Port Fa0/24 tanpa perlu memperhatikan kesamaan IP network dari keduanya.
  1. Di jaringan komputer perusahaan besar, mengapa trafik untuk voice biasanya memerlukan VLAN tersendiri?
    1. Hal ini untuk menjamin trafik voice antar pengguna.
    2. Hal ini untuk menjamin agar tersedia bandwidth yang lebih untuk trafik voice.
    3. Hal ini untuk memisahkan antara trafik data dengan trafik voice sehingga trafik data tidak akan mempengaruhi trafik voice.
    4. Hal ini untuk memberikan dukungan back-up karena trafik voice dianggap lebih penting dibanding trafik data.

  1. Perhatikan topologi di bawah ini. Administrator jaringan butuh untuk mengkonfigurasikan default route pada router Border. Manakah perintah konfigurasi yang setidaknya paling tepat (mengacu ke router Border) untuk default route yang akan diperlukan oleh router untuk meneruskan paket?
    1. ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 64.100.59.5
    2. ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 64.100.59.6
    3. ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 s0/0/1
    4. ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 s1/2/1
  1. Perhatikan gambar berikut. Seorang teknisi jaringan sedang menyelidiki mengapa H1 dan H2 tidak dapat berkomunikasi. Apa masalah yang dapat ditemukan oleh teknisi tersebut?
    1. Sw1 memiliki default gateway yang keliru.
    2. H1 dan H2 berada pada subnetwork yang berbeda.
    3. Sw1 membutuhkan sebuah IP address yang berada pada subnet yang sama.
    4. IP address dari H2 harus diubah ke 192.168.22.34/28.

  1. Manakah pernyataan yang benar yang menjelaskan mengenai fungsi dari VLAN Management Policy Server (VMPS)?
    1. VMPS mempermudah mengelompokkan keanggotaan VLAN secara statis.
    2. VMPS secara flexible mampu mendaftarkan keanggotaan VLAN secara dinamis.
    3. VMPS melayani backup konfigurasi keanggotaan VLAN secara statis.
    4. VMPS memberikan kemudahan dalam mengembangkan VLAN tanpa perlu memikirkan jumlah switch yang terlibat.
  1. Manakah dua jenis peralatan berikut yang akan mencegah pengiriman data secara broadcast ke seluruh jaringan.? (Pilih dua.)
    1. Bridge
    2. Router
    3. Switch
    4. VLAN
    5. Hub

  1. Berdasarkan kondisi di atas, switch – switch saling terkoneksi dengan trunk link dan dikonfigurasikanuntuk VTP. Sebuah VLAN baru ditambahkan ke Switch1. Manakah kejadian berikut yang akan terjadi? (Pilih tiga.)
a. Switch1 tidak akan menambahkan VLAN ke database-nya dan akan meneruskan update ke Switch2.
b. Switch2 akan menambahkan VLAN ke database-nya dan meneruskan update ke Switch3.
c. Switch3 akan meneruskan VTP update ke Switch4.
d. Switch3 akan menambahkan VLAN ke database-nya.
e. Switch4 akan menambahkan VLAN ke database-nya.
f. Switch4 tidak akan menerima update.
  1. Apa yang menjadi tujuan VTP ?
    1. Menjaga konsistensi pada konfigurasi VLAN dalam jaringan.
    2. Me-rute-kan frame dari satu VLAN ke yang lain.
    3. Me-rute-kan frame sepanjang jalur terbaik antar switch.
    4. Menandai frame data pengguna dengan informasi keanggotaan VLAN.
    5. Mendistribusikan BPDU untuk menjaga switch dari loop-free.
  1. Manakah 3 pernyataan berikut yang benar ketika Router dikonfigurasikan untuk trunking VLAN?
    1. Satu subinterface tiap VLAN
    2. Satu interface fisik untuk tiap subinterface
    3. Sutu IP network atau subnetwork untuk tiap subinterface
    4. Satu trunk link tiap VLAN
    5. Sebuah domain manajemen untuk tiap subinterface
    6. Sebuah enkapsulasi protokol trunking yang kompatibel untuk tiap subinterface.
  1. Sebuah router memiliki dua interface serial dan dua interface Fast Ethernet. Router ini harus terkoneksi dengan WAN dan sebuah switch yang mendukung untuk empat VLAN. Bagaimana cara mewujudkan kebutuhan ini secara efisien biaya dan efektif untuk mendukung inter-VLAN routing antar keempat VLAN tersebut?
    1. Koneksikan dengan router lain yang mendukung trafik data pada inter-VLAN routing.
    2. Menambah dua modul interface Fast Ethernet agar mendukung tiap VLAN pada tiap interface fisiknya.
    3. Mengkoneksikan trunk uplink dari switch ke salah satu interface Fast Ethernet pada Router dan buat subinterface logis untuk tiap VLAN.
    4. Gunakan konverter Serial ke Fast Ethernet untuk menghubungkan dua VLAN ke port Serial pada router. Dua VLAN yang lain dapat langsung menggunakan dua interface Fast Ethernet yang tersisa.
  1. Berdasarkan gambar di bawah, seorang administrator jaringan mencatat bahwa perubahan konfigurasi VLAN pada SW2 tidak dapat diteruskan ke SW3. Bertumpu pada output yang ditunjukkan oleh perintah show vtp status adalah seperti nampak pada gambar berikut. Apa kiranya yang menyebabkan masalah?
    1. Mode VTP V2 tidak diaktifkan (disable)
    2. SW3 dikonfigurasikan pada mode transparent
    3. Jumlah VLAN yang ada tidak sama.
    4. Angka revisi konfigurasi tidak sama.
  1. Berdasarkan pada topologi berikut, apa dua kesimpulan yang dapat diperoleh dari informasi yang ada? (Pilih dua.)
    1. Semua port pada gambar adalah port access
    2. ARP request dari Host1 akan diteruskan ke Host2
    3. Menghubungkan Host1 ke port 11 akan secara otomatis mengijinkan komunikasi antar kedua host..
    4. Defaut gateway dari kedua host diubah menjadi 192.168.3.250/28 agar dapat berkomunikasi atar kedua host.
    5. Diperlukan router yang terkoneksi ke switch agar kedua host dapat saling berkomunikasi.
  1. Berdasarkan pada gambar berikut, beberapa switch saling terkoneksi dengan trunk dalam VTP management domain yang sama. Tiap switch di beri label sesuai dengan mode VTP-nya. Sebuah VLAN baru ditambahkan ke Switch3. VLAN ini tidak nampak pada switch yang lain. Apa alasanya?
    1. VLAN tidak dapat dibuat pada switch dengan mode transparent.
    2. Switch pada mode server tidak mendengar sehingga tidak meneruskan pesan VTP dari switch pada mode transparent.
    3. VLAN yang dibuat pada switch mode transparent tidak dimasukkan dalam VTP advertisement.
    4. Tidak ada port yang disediakan bagi VLAN baru di switch lainnya.
    5. Switch mode transparent tidak meneruskan VTP advertisement.
  1. Berdasarkan kondisi di berikut, switch1 tidak terlibat dalam proses manajemen VTP dengan switch lainnya. Manakah dua alasan yang mungkin untuk kondisi berikut. (Pilih dua).
    1. Switch2 dalam mode transparent.
    2. Switch1 dalam mode client.
    3. Switch1 menggunakan VTP versi 1 sementara switch2 menggunakan VTP versi 2.
    4. Switch2 dalam mode server.
    5. Switch1 berada pada domain manajemen yang berbeda.
    6. Switch1 tidak memiliki VLAN.
  1. Manakah dari pernyataan berikut yang benar berkaitan dengan fitur port security pada Switch?
    1. Switch akan menonaktifkan (disable) port yang tidak digunakan.
    2. Switch akan menyaring trafik jaringan berdasarkan pada MAC Address dari Host.
    3. Switch memutuskan mematikan port berdasarkan angka port dari layer 4.
    4. Switch menonaktifkan trafik Telnet karena username dan password-nya berupa plain text.

Selasa, 27 Maret 2012

 Gambar 1 Tabel Perintah show pada packet tracer





Gambar 2 Topologi Jaringan

Minggu, 25 Desember 2011

Router RIP dan Nat dengan Packet Tracer


SETTING

Router0
Fa0/0 10.1.0.1/16
Ser2/0 10.2.0.1/16

Router1
Fa0/0 10.5.0.1/16
Ser2/0 10.2.0.2 DCE/16
Ser3/0 10.3.0.1 DCE/16

Router2
Fa0/0 10.4.0.1/16
Ser2/0 10.3.0.2/16

Subnet Mask 255.255.0.0

SETTING ROUTER0
Router>EN
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#in fa0/0
Router(config-if)#ip add 10.1.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#in s2/0
Router(config-if)#ip add 10.2.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to down
Router(config-if)#exit
Router(config)#rou rip
Router(config-router)#ver 2
Router(config-router)#network 10.1.0.0
Router(config-router)#network 10.2.0.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#sh ip protocol
Routing Protocol is "rip"
Sending updates every 30 seconds, next due in 9 seconds
Invalid after 180 seconds, hold down 180, flushed after 240
Outgoing update filter list for all interfaces is not set
Incoming update filter list for all interfaces is not set
Redistributing: rip
Default version control: send version 2, receive 2
Interface Send Recv Triggered RIP Key-chain
FastEthernet0/0 2 2
Automatic network summarization is in effect
Maximum path: 4
Routing for Networks:
10.0.0.0
Passive Interface(s):
Routing Information Sources:
Gateway Distance Last Update
Distance: (default is 120)
Router#sh ip route
Codes: C – connected, S – static, I – IGRP, R – RIP, M – mobile, B – BGP
D – EIGRP, EX – EIGRP external, O – OSPF, IA – OSPF inter area
N1 – OSPF NSSA external type 1, N2 – OSPF NSSA external type 2
E1 – OSPF external type 1, E2 – OSPF external type 2, E – EGP
i – IS-IS, L1 – IS-IS level-1, L2 – IS-IS level-2, ia – IS-IS inter area
* – candidate default, U – per-user static route, o – ODR
P – periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
10.0.0.0/16 is subnetted, 1 subnets
C 10.1.0.0 is directly connected, FastEthernet0/0
Router#^Z
Router#wr mem
Building configuration...
[OK]
Router#

SETTING ROUTER1
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#
Router(config)#
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 10.5.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#in s2/0
Router(config-if)#ip add 10.2.0.2 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to up
Router(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial2/0, changed state to up
Router(config-if)#in s3/0
Router(config-if)#ip add 10.3.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial3/0, changed state to down
Router(config-if)#exit
Router(config)#rou rip
Router(config-router)#ver 2
Router(config-router)#network 10.2.0.0
Router(config-router)#network 10.3.0.0
Router(config-router)#network 10.5.0.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#show ip protocol
Routing Protocol is "rip"
Sending updates every 30 seconds, next due in 2 seconds
Invalid after 180 seconds, hold down 180, flushed after 240
Outgoing update filter list for all interfaces is not set
Incoming update filter list for all interfaces is not set
Redistributing: rip
Default version control: send version 2, receive 2
Interface Send Recv Triggered RIP Key-chain
FastEthernet0/0 2 2
Serial2/0 2 2
Automatic network summarization is in effect
Maximum path: 4
Routing for Networks:
10.0.0.0
Passive Interface(s):
Routing Information Sources:
Gateway Distance Last Update
10.2.0.1 120 00:00:18
Distance: (default is 120)
Router#sh ip route
Codes: C – connected, S – static, I – IGRP, R – RIP, M – mobile, B – BGP
D – EIGRP, EX – EIGRP external, O – OSPF, IA – OSPF inter area
N1 – OSPF NSSA external type 1, N2 – OSPF NSSA external type 2
E1 – OSPF external type 1, E2 – OSPF external type 2, E – EGP
i – IS-IS, L1 – IS-IS level-1, L2 – IS-IS level-2, ia – IS-IS inter area
* – candidate default, U – per-user static route, o – ODR
P – periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
10.0.0.0/16 is subnetted, 3 subnets
R 10.1.0.0 [120/1] via 10.2.0.1, 00:00:25, Serial2/0
C 10.2.0.0 is directly connected, Serial2/0
C 10.5.0.0 is directly connected, FastEthernet0/0
Router#^Z
Router#wr mem
Building configuration...
[OK]
Router#

SETTING ROUTER2
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#in fa0/0
Router(config-if)#ip add 10.4.0.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#in s2/0
Router(config-if)#ip add 10.3.0.2 255.255.0.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to up
Router(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial2/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#rou rip
Router(config-router)#ver 2
Router(config-router)#network 10.3.0.0
Router(config-router)#network 10.4.0.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#show ip protocol
Routing Protocol is "rip"
Sending updates every 30 seconds, next due in 9 seconds
Invalid after 180 seconds, hold down 180, flushed after 240
Outgoing update filter list for all interfaces is not set
Incoming update filter list for all interfaces is not set
Redistributing: rip
Default version control: send version 2, receive 2
Interface Send Recv Triggered RIP Key-chain
FastEthernet0/0 2 2
Serial2/0 2 2
Automatic network summarization is in effect
Maximum path: 4
Routing for Networks:
10.0.0.0
Passive Interface(s):
Routing Information Sources:
Gateway Distance Last Update
10.3.0.1 120 00:00:04
Distance: (default is 120)
Router#sh ip route
Codes: C – connected, S – static, I – IGRP, R – RIP, M – mobile, B – BGP
D – EIGRP, EX – EIGRP external, O – OSPF, IA – OSPF inter area
N1 – OSPF NSSA external type 1, N2 – OSPF NSSA external type 2
E1 – OSPF external type 1, E2 – OSPF external type 2, E – EGP
i – IS-IS, L1 – IS-IS level-1, L2 – IS-IS level-2, ia – IS-IS inter area
* – candidate default, U – per-user static route, o – ODR
P – periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
10.0.0.0/16 is subnetted, 5 subnets
R 10.1.0.0 [120/2] via 10.3.0.1, 00:00:19, Serial2/0
R 10.2.0.0 [120/1] via 10.3.0.1, 00:00:19, Serial2/0
C 10.3.0.0 is directly connected, Serial2/0
C 10.4.0.0 is directly connected, FastEthernet0/0
R 10.5.0.0 [120/1] via 10.3.0.1, 00:00:19, Serial2/0
Router#^Z
Router#wr mem
Building configuration...
[OK]
Router#


ip address pada masing - masing PC

ROUTER1

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#in fa0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.2.1 255.255.255.240
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#in s2/0
Router(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.0.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to down
Router(config-if)#exit
Router(config)#in s3/0
Router(config-if)#ip add 20.20.20.1 255.0.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial3/0, changed state to down
Router(config-if)#exit
Router(config)#in s6/0
Router(config-if)#ip add 30.30.30.1 255.0.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial6/0, changed state to down
Router(config-if)#exit
Router(config)#rou RIP
Router(config-router)#network 10.10.10.0
Router(config-router)#network 20.20.20.0
Router(config-router)#network 30.30.30.0
Router(config-router)#network 172.16.0.0
Router(config-router)#^Z
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#wr mem
Building configuration...
[OK]
Router#
Router#
Router#
Router#sh run
Building configuration...

Current configuration : 736 bytes
!
version 12.2
no service password-encryption
!
hostname Router
!
!
!
!
!
ip ssh version 1
!
!
interface FastEthernet0/0
ip address 172.16.2.1 255.255.0.0
duplex auto
speed auto
!
interface FastEthernet1/0
no ip address
duplex auto
speed auto
shutdown
!
interface Serial2/0
ip address 10.10.10.1 255.0.0.0
clock rate 64000
!
interface Serial3/0
ip address 20.20.20.1 255.0.0.0
clock rate 64000
!
interface FastEthernet4/0
no ip address
shutdown
!
interface FastEthernet5/0
no ip address
shutdown
!
interface Serial6/0
ip address 30.30.30.1 255.0.0.0
clock rate 64000
!
router rip
network 10.0.0.0
network 20.0.0.0
network 30.0.0.0
network 172.16.0.0
!
ip classless
!
!
!
!
!
line con 0
line vty 0 4
login
!
!
end

ROUTER2

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#in fa0/0
Router(config-if)#ip add 200.200.200.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#in s2/0
Router(config-if)#ip add 20.20.20.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to up
Router(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial2/0, changed state to up
Router(config-if)#
Router(config-if)#exit
Router(config)#rou rip
Router(config-router)#network 20.0.0.0
Router(config-router)#network 200.200.200.0
Router(config-router)#no shut
^
% Invalid input detected at '^' marker.

Router(config-router)#exit
Router(config)#^Z
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#wr mem
Building configuration...
[OK]
Router#
Router#sh run
Building configuration...

Current configuration : 591 bytes
!
version 12.2
no service password-encryption
!
hostname Router
!
!
!
!
!
ip ssh version 1
!
!
interface FastEthernet0/0
ip address 200.200.200.1 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
interface FastEthernet1/0
no ip address
duplex auto
speed auto
shutdown
!
interface Serial2/0
ip address 20.20.20.2 255.0.0.0
!
interface Serial3/0
no ip address
shutdown
!
interface FastEthernet4/0
no ip address
shutdown
!
interface FastEthernet5/0
no ip address
shutdown
!
router rip
network 20.0.0.0
network 200.200.200.0
!
ip classless
!
!
!
!
!
line con 0
line vty 0 4
login
!
!
end


ROUTER0 NAT

(Kenapa Router 0 kita Set terakhir, karena di Router ini kita menggunakan NAT,inside/outset, dimana kita bisa melakukan jalur masuk ke server/DNS akan tetapi dari DNS/Server tidak bisa masuk ke dalam jaringan kita....
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#in fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#in s2/0
Router(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to up
Router(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial2/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 s2/0
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#in nat inside
^
% Invalid input detected at '^' marker.


Router(config-if)#exit
Router(config)#in s2/0
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip nat inside source static 192.168.1.2 10.10.10.3
Router(config)#no shut
Router(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#^Z
Router#wr mem
Building configuration...
[OK]
Router#

Selasa, 29 November 2011

Cara Mengkonfigurasi 5 Router dengan Menggunakan Packet Tracer

langkah-langkah: 
  1. Buka Program Packet Tracer 
  2. Pilih peralatan yang akan dipakai. Generic Router, Switch
  3. Agar Sesuai Kriteria Gambar di atas saya menggunakan: 10 Unit PC, 5 Buah Switch, dan 5 Buah Router
  4. Atur posisi semua peralatan sesuka Anda agar terlihat menarik
  5. Hubungkan PC dengan Switch menggunakan kabel straigh-Thtough
  6. Hubungkan Switch degan Router menggunakan kabel straigh-Thtough
  7. Hubungkan Router dengan Router menggunakan kabel Serial DCE/DTE (sesuaikan dengan gambar kerja)
  8. Hubungkan PC dengan Router menggunakan kabel Console (R-232/Console)

1. ROUTER0
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 205.7.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa1/0
Router(config-if)#ip add 192.5.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet1/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 201.100.11.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to down
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 ser2/0
Router(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#^Z
Router#wr mem
Building configuration...
[OK]
Router#


2. ROUTER1
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 219.17.100.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser3/0
Router(config-if)#ip add 201.100.11.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial3/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial3/0, changed state to up
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 ser3/0
Router(config)#^Z
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#wr mem
Building configuration...
[OK]
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 199.6.13.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to down
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 ser2/0
Router(config)#^Z
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#wr mem
Building configuration...
[OK]
Router#


3. ROUTER2
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 223.8.151.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 199.6.13.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to up
Router(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial2/0, changed state to up
Router(config-if)#^Z
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#wr mem
Building configuration...
[OK]
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int ser3/0
Router(config-if)#ip add 204.204.7.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial3/0, changed state to down
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 ser2/0
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 ser3/0
Router(config)#^Z
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#wr mem
Building configuration...
[OK]
Router#


4. ROUTER3
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 210.93.105.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#int ser2/0
Router(config-if)#ip add 204.204.7.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial2/0, changed state to up
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 ser2/0
Router(config)#^Z
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#wr mem
Building configuration...
[OK]
Router#


5. ROUTER4
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 210.93.105.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#^Z
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#wr mem
Building configuration...
[OK]
Router#







Bukti sudah terkoneksi :




bisa dicoba ping ke PC lain
selamat mencoba..
Gbu :)